PUISI BUAT ISTERI
Pernikahan atau Perkahwinan,
Membuka tabir rahsia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf
Justeru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh solehah…
Pernikahan atau Perkahwinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nakhoda kapal, kamu kemudinya,
Suami bagaikan anak yang nakal, kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja,kamu nikmati anggur singgahsananya,
Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar ubatnya,
Seandainya Suami baran, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan atau Perkahwinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah …
Membuka tabir rahsia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf
Justeru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh solehah…
Pernikahan atau Perkahwinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nakhoda kapal, kamu kemudinya,
Suami bagaikan anak yang nakal, kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja,kamu nikmati anggur singgahsananya,
Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar ubatnya,
Seandainya Suami baran, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan atau Perkahwinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah …
PUISI BUAT SUAMI
Pernikahan atau Perkahwinan,
Menyingkap tabir rahsia …
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah …
Justeru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah …
Pernikahan atau Perkahwinan,
Mengajar kita kewajiban bersama …
Isteri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, kamu mursyidnya,
Isteri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya ..
Saat Isteri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, berhati2lah meluruskannya …
Pernikahan atau Perkahwinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa …
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Karena memiliki isteri yang tak sehebat mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh …
___________
Sajak ini telah dideklamasikan oleh Encik Askar Triwiyanto sebagai penutup tirai forum Kahwin Awal, Sediakah Aku? yang telah dilangsungkan di Dewan Chancellor, pada 22 Julai 2011.
___________
notakaki : Tiba-tiba terpergi ke forum ni memandangkan ada masa free. Best woo panel forum, kalah Maharajalawak. Tambah pulak moderator yang sempoi. Torbaik. Dalam lawaknya, banyak betulnya. Apa yang disampaikan, nampak simple tapi banyak memberi manfaat. Setiap tutur katanya, sarat dengan nasihat dan peringatan.
49 Comments
bagus je kan penaberkala ni. ada je masa lapang, ambil peluang pergi sana sini untuk tmbh pengetahuan. :))
ReplyDeletelau aku tak ready lg nak kahwin...ekonomi tak mantopp..
ReplyDeletejom terjah
BLOG EDDY SYROL PUNYA
bagus gak forum cam gini
ReplyDeleterugi xleh join~
1st time aku terlepas forum cmni >.<
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteRtp Farra Arisha:
ReplyDeleteKebetulan ramai member yang nk pergi
tu join sekaki :)
at least dapat sikit-sikit point penting,haha
eddy syrol:
ReplyDeleteantara faktor ramai yang tak kawen awal sebab kewangan la bro
itu yang banyak dibincangkan semalam
tieykah:
ReplyDeletefirst time join, agak menarik la
penyampaian yang santai, penuh humor, tapi mesej sarat disampaikan
Hazwan Arif:
ReplyDeleteaku first time gi,haha
next time gi kursus pulak
byk blaja dr forum nih....gud2 =D
ReplyDeleteNajwa Sofwani:
ReplyDeletebetul tuh, yang penting dapat belajar
dari tak tahu menjadi tahu
dari tahu menjadi lebih tahu
penebarkala. siapa yg tulis puisi ni? chairil anwar ka? ada sumber?
ReplyDeleteAdmin:
ReplyDeleteTak pasti siapa penulis sebenar puisi ni
cuba mencari, tapi tak jumpa
first time tau puisi ni masa forum
petikan penuh puisi ni pun dapat dari google dalam beberapa blog tanpa nama penulis asal
Eh?tajuk puisi da bertukar?hehe :P
ReplyDeleteAlamak, rugi tak pergi! Huhuhu...
ReplyDeleteP/S1: Apa punya komiti RD yang seorang ini, Tak sokong 'event' langsung.
P/S2: Bukan sengaja tak mahu pergi. Maaf!
puitis dan bermakna puisi tu. izinkan kawe copy nak letak dlm facebook
ReplyDeletelipanboy:
ReplyDeletetenkiu pojiee
aku baca balik, dah faham dah,haha
tu edit tuh tajuk
Jamal Ali:
ReplyDeleteowh, komiti RD jugak ke?
tahniah la untuk organizer, banyak event-event menarik
haha..ko kurrang menghayati lagi nih b4 nih..keh2..
ReplyDeleteshameel Iskandar:
ReplyDeletesilakan bro
kongsikan untuk teman-teman, semoga bermanfaat
lipanboy:
ReplyDeletetu pasal, eksited sangat
sampai tajuk pun konpius,lol
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSempat salin puisi tu??kemah2.. :)
ReplyDeleteWan Pai:
ReplyDeletesalin sebaris ayat jah, pahtu google,haha
menarik dekpon
hanya tersenyum dari jauh..... =)
ReplyDeleteai dah tertinggal flight le. huhu!
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletePembunuh Tanpa Bayang:
ReplyDeletesemoga senyuman itu membawa makna suatu hari nanti
blog-tips-kurus:
ReplyDeletetakpe, train ada lagi,haha
sekali lagi entry berbau nasi minyak.hehe
ReplyDeleteamirah:
ReplyDeletemungkin ada lagi selepas ni,haha
bukan apa, just sharing
sama-sama tambah pengetahuan
wahhh
ReplyDeleterajin ekk ko gi forum2 nih
:-)
Hans:
ReplyDeletefirst time pergi bro
kebetulan tak tau nak buat apa malam tuh
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete