65 penyertaan
13 ke peringkat akhir
3 pemenang akan diumumkan
5 puisi pilihan oleh penganjur turut akan dipilih
Keseluruhannya, 8 puisi terbaik bakal diumumkan
5 puisi pilihan oleh penganjur turut akan dipilih
Keseluruhannya, 8 puisi terbaik bakal diumumkan
Jom layan baris ayat untuk kesemua 13 puisi yang terpilih
Sambungan untuk setiap puisi, sila klik nama penulis
Alhamdulillah, puisi bendera nukilan penaberkala pun turut serta terpilih ke pusingan akhir
Agak teruja sebab daripada banyak-banyak penyertaan, terpilih jugak untuk bersaing di peringkat akhir
Menang kalah belakang kira, terpilih top 13 pun sudah besar maknanya
Bak kata penganjur, "semuanya telah melakukan yang terbaik"
Bak kata penganjur, "semuanya telah melakukan yang terbaik"
Apapun, all the best kepada semua peserta di peringkat akhir
Puisi Di Peringkat Akhir : Contest Aku Berpuisi
Panorama alam
Indahnya
Tidak pernah aku bayangkan
Bagaimana alam seabad akan datang
Masih adakah pohon-pohon hijau
Yang sentiasa sujud dan patuh kepadaMu?
Atau hanya ada hutan-hutan batu
Yang keras
Yang bewarna-warni
....................
....................
Berpuisikah aku andainya ucapku terlafas
nescaya tiada satu yang tertinggal
sekiranya Ia menyiksa manusia atas lakunya
sehingga tempoh masa yang ditentukan
ketahuilah tiada terlambat dan terdahulu
walau sesaat pun tidak mungkin bagi-Nya.
.................
nescaya tiada satu yang tertinggal
sekiranya Ia menyiksa manusia atas lakunya
sehingga tempoh masa yang ditentukan
ketahuilah tiada terlambat dan terdahulu
walau sesaat pun tidak mungkin bagi-Nya.
.................
Aku Masih Di Sini,
Berlabuh Di Dinding Waktu,
Masih Menyala Api,
Puntung Usia Ini Kian Pendek....
................
Berlabuh Di Dinding Waktu,
Masih Menyala Api,
Puntung Usia Ini Kian Pendek....
................
.................
Berus kayu terlerai dari genggaman
Butiran air jernih menghempas ke tanah; basah
Punah lah karya cantingan kehidupan
Coretan yang tadi nya separa sudah
Telah pun benar-benar sudah
Noktah
Berus kayu terlerai dari genggaman
Butiran air jernih menghempas ke tanah; basah
Punah lah karya cantingan kehidupan
Coretan yang tadi nya separa sudah
Telah pun benar-benar sudah
Noktah
Wahai Sang Kumbang...
Tatkala Kau bertaut pada mawar yang berduri
Janganlah Kau sesekali mematahkan duri-duri itu
Kerana duri itulah perisai baginya dan pengawal dirinya
Sebaliknya Kau pagarkanlah ia dengan hiasan takwa kepada penciptanya
.......................
Tatkala Kau bertaut pada mawar yang berduri
Janganlah Kau sesekali mematahkan duri-duri itu
Kerana duri itulah perisai baginya dan pengawal dirinya
Sebaliknya Kau pagarkanlah ia dengan hiasan takwa kepada penciptanya
.......................
Dia si anak Palestina
Mencicip kata selembut biduanda
Bertebaran mereka dibumi Palestina
Demi menuntut sebuah bela
Demi mecari satu kata
Tiada lain tiada yang tiada
Itulah dia Fisabilillah
....................
Mencicip kata selembut biduanda
Bertebaran mereka dibumi Palestina
Demi menuntut sebuah bela
Demi mecari satu kata
Tiada lain tiada yang tiada
Itulah dia Fisabilillah
....................
teramat indah
lebah mendebunga kembang
kembang kembung jadi buah
mengandung zuriat penerus diri
hidup bebas di belantara
cagar alam nan ria
.......................
lebah mendebunga kembang
kembang kembung jadi buah
mengandung zuriat penerus diri
hidup bebas di belantara
cagar alam nan ria
.......................
Arjuna dengan tintanya
dicoreti daerah akal yang lemah..
cerah dan berhikmah
.......................
Tiba aku ditempat yang sunyi..
Hanya dengusan dan hembusan yang dapat ku dengari..
Mengganggu ketenangan perjalanan ku ini..
Menuju pulang asal usul sendiri..
.......................
.......................
......................
lagakmu.
persis seorang pemimpin berkuku besi.
memerintah manusia seperti hamba abdi.
sedang kau cuma kuli macam kami.
duduk bekerja dalam negeri sendiri.
beza cuma kau duduk di kerusi.
lagakmu.
persis seorang pemimpin berkuku besi.
memerintah manusia seperti hamba abdi.
sedang kau cuma kuli macam kami.
duduk bekerja dalam negeri sendiri.
beza cuma kau duduk di kerusi.
Bukan diminta untuk jadi begini
Apatah lagi untuk menjadi kuli
Niat hanya untuk berbakti
Tetapi semua ini takdir sudah illahi
............................
............................
Satu rasa tersulam dusta
Kepastian sebuah puncak harapan
Daya tewas di tengah gelanggang
Menjadi taruhan di mata pemilik
Sedangkan pagi masih mentah
Menggamit sejuta serpihan gubahan
Sebuah melodi duka dan lara
Antara sayang, benci, dan dendam.
..........................
..........................
.............
Apa salah bendera?
Bila sanjung kau kibar
Bila naik hantu kau bakar
Bila bangga kau pacak
Bila naik angin kau pijak
................
Apa salah bendera?
Bila sanjung kau kibar
Bila naik hantu kau bakar
Bila bangga kau pacak
Bila naik angin kau pijak
................
notakaki : Amacam? Ada komen? Jom usha-usha puisi di atas, agak-agak mana yang paling best? Setiap orang pasti ada pilihan sendiri. Lagipun, pemahaman terhadap puisi itu sendiri adalah subjektif. Aih, kalau aku jadi juri pun pening jugak nak pilih. Memandangkan puisi peserta lain lagi hebat, jadi takde la aku taruh harapan tinggi melangit sangat untuk menang kali ini. Kalau menang, aku anggap itu satu penghargaan, kalau kalah ini bukan penyebab untuk aku berhenti daripada terus berpuisi.
psst, berdebar tunggu result macam tunggu result exam,LOL
KOLEKSI PUISI-PUISI HEBAT
Sahabat Contest Aku Berpuisi
- 'Ainun Qalbi
- Ahmad Humairi
- Aimie amalina
- ANGIN ANGAN
- ArepChePha
- Atiqah
- Atiqah
- Azrina Abu Bakar
- Bella
- Bisikan Pujangga Gelita
- Comek
- Dearly I D A / Pot
- fairus
- farra
- fuad ansari
- Hanjila
- Hans
- Ina
- Jamal Ali
- Kak Nida
- Kakzakie
- KhaiRuLe171
- kueh bakar
- leeya abdul
- Lia-De-Pinky-Leo
- MAISHARAH
- Maizatul Suraya
- mariah
- misya mialen
- mr kay
- ms. jana
- muhamadsufian89
- Muhammad Syahir Al-'Assya
- Muslimah Optimis
- Na'im Nikmat
- Nana Miyuki
- Noorhidayah binti Salehhudin
- Norgadis Labuan
- Nur Suhada
- nuraini
- nuraini
- Nurul Ain Zubaidah Bt Mohd Khalid
- Penaberkala
- peNulis SeNjA
- PeRmAtA bIrU
- puteraduyong
- puteri
- Qamarguyz
- s a r
- sakinah siddiq
- Sang Pencinta
- sekamar rindu
- sEtAnGGi SyurGA
- Shaker
- si para para
- Siti Muthiah
- Suhami Ahmad
- SuhaNa
- susuchan
- SYAF
- ummu
- waN Mohd Salim
- Woofer Storm
- yangbaik
- Zwan Sabri
6 Comments
wahh...ramainya peserta.good luck semua =)
ReplyDeletesuka juga dengan puisi,tapi kadang2 kekeringan idea.
tahniah2 :-)
ReplyDeletebeautiful_rose:
ReplyDeletetime idea banyak tuh la sesuai untuk tulis puisi
tp kadang-kadang bizi, tak sempat jugak nk menulis, adeiii
Hans:
ReplyDeletethanks bro
btw, tenkiu invite ak join kontest ni dulu
tahniah...!
ReplyDeleteNURUL NADIAH MAMAT:
ReplyDeletethanks :)